Pulau
Kahakitang merupakan pulau yang terbesar dalam klaster Tatoareng, dimana
terdapat ibukota kecamatan Tatoareng, yaitu Kahakitang. Luas pulau berdasarkan
survey dan perhitungan luas yang dilakukan adalah 8,78 km2. Sedangkan luas pulau kahakitang menurut badan Pusat
Statistik (BPS) adalah 12.08 km2. Secara geografis Pulau Kahakitang terletak pada 3 10’32”
LU dan 125 31’09”BT.
Tanah-tanah dipulau kahakitang adalah tanah yang
dikelola turun-temurun dari nenek moyang meraka, kecuali tanah-tanah yang
digunakan untuk kepentingan umum,misalnya gereja fasilitas pendidikan dan
fasilitas kesehatan yang dikelola oleh yayasan, penguasan tanahnya oleh badan
hukum diatas tanah negara. Penggunaan
tanah di Pulau Kahakitang pada umumnya berupa perkampungan yang tidak teratur.
Disekitar pemukiman biasanya ditanami tanaman kelapa, pala dan cengkeh sebagai
kebun campuran. Penduduk Kahakitang juga mengenal teknik pertanian pola tumpang
sari, terdiri dari tanaman ubi jalar, ubi kayu dan tanaman lain yang dihasilkan
untuk keperluan sendiri. Jumlah penduduk di
Pulau Kahakitang 2.088 jiwa atau sekitar
420 KK yang terdiri dari laki-laki sebanyak 1.339 jiwa dan perempuan
sebanyak 749 jiwa, dengan kepadatan
penduduk 237.81 jiwa/km2.
Penduduk Pulau Kahakitang tersebar dalam 4 Kampung
yaitu Kampung Dalako/Bembanehe
yang terdiri dari 4 dusun dan Kampung
Taleko/Batusaiki yang terdiri dari 4 dusun. Mayoritas penduduk Pulau Kahakitang beragama Kristen
Protestan, sebagian kecil Kristen Khatolik dan Islam. Kehidupan sosial ekonomi pulau kahakitang jauh lebih dinamis
dibandingkan dengan pulau-pulau kecil di Pulau Sanghe terutama dengan Pulau
Marore karena lokasinya yang relatif dengan Tahuna dan Manado. Sebagai Ibukota Kecamatan, di Pulau kahakitang
telah terdapat Kantor Kacamatan Tatoareng. Sarana kesehatan dipulau ini
hanya berupa 1 unit Puskesmas dan Posyandu sebanyak 5 unit. Sedangkan sarana
pendidikan hanya sampai Sekolah Dasar yang terdapat 2 unit, sehingga untuk
melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi harus menyeberang Pulau.
(Tatoareng dalam angka 2003,BPS). Dipulau tersebut juga telah berdiri dengan kokoh sebuah gereja sebagai tempat peribadatan masyarakat Kahakitang yang mayoritas penganut Kristen Protetan. Pada tahun 2006, telah mulai dibangun dermaga yang akan digunakan untuk pelabuhan kapal perintis dari Manado dan Tahuna, dengan adanya pembangunan dermaga tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk pulau.
(Tatoareng dalam angka 2003,BPS). Dipulau tersebut juga telah berdiri dengan kokoh sebuah gereja sebagai tempat peribadatan masyarakat Kahakitang yang mayoritas penganut Kristen Protetan. Pada tahun 2006, telah mulai dibangun dermaga yang akan digunakan untuk pelabuhan kapal perintis dari Manado dan Tahuna, dengan adanya pembangunan dermaga tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk pulau.
Disepanjang tebing pantai
Pulau Kahakitang terdapat gua sarang burung walet yang berpotensi sebagai objek
wisata. Semula terdapat beberapa sarang burung walet, tetapi karena pengambilannya
tidak diatur, sarang burung walet di pulau kahakitang habis dan tinggal satu atau dua tempat saja. Saat ini
pengelolaan sarang burung walet dipegang oleh pihak Pemerintah Kabupaten dan
Mansyarakat Kampung kahakitang. Hasil dari sarang burung walet tersebut dijual
dengan cara pelelangan, biasanya dilkukan di Tahuna, ibukota Kabupaten Kepulauan
Sangihe. Selain itu, terdapat juga pantai Sowang kahakitang yang
merupakan salah satu objek wisata pantai dengan terumbu karang yang sangat
indah dan masih alami. Pantai Pasir Putih Coral Garden Objek Biota Laut - Invertibrata untuk pemotretan makro Visibility : 15 Meter Kedalaman Objek : 5 - 20 MeterArus : Agak Kuat Diving Skill : Beginne. DiKahakitang juga terdapat perkebunan campuran rakyat
yang masih sederhana dan dikelola secara tutun-temurun. Tanaman yang
dibudidayakan adalah pohon kelapa, pala dan cengkih.
Dari Kota Tahuna menggunakan transportasi angkutan laut dengan waktu tempuh 3 jam dengan ongkos Rp. 35.000,- Dapat juga menggunakan moda transpor
tasi Kapal Cepat Majestic Kawanua dgn tarif Rp. 165.000,-
Dermaga Kahakitang |
tasi Kapal Cepat Majestic Kawanua dgn tarif Rp. 165.000,-
Add caption |
0 comments:
Post a Comment