TULUDE atau MENULUDE berasal dari kata :Suhude yang berarti tolak Tulude
yang berarti hentar atau lepaskan Menulude berarti menghentar atau
melepaskan Maksud Acara Adat MENULUDE ialah Memuja / Memuji DUATA /
RUATA, Mengucap syukur atas perlindungan Genggonalangi, Memohon doa agar
kehidupan mendatang itu dilindungi oleh Genggonalangi.
Menulude adalah salah satu upacara adat Sangihe yang dilaksanakan pada setiap akhir bulan januari (31 Januari yang sekaligus merupakan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kepulauan Sangihe) untuk mensyukuri berkat Tuhan pada tahun lampau dan memohon berkat serta pengampunan dosa sebagai bekal hidup pada tahun baru. Dalam upacara ini perlu hadir sesepuh adat atau Pemerintah bersama seluruh rakyat. Adapun tata upacara menulude dimaksud adalah :
Upacara penjemputan para sesepuh adat (Pemerintah) Mendangeng sake (Sastra Daerah bermakna mempersilahkan tamu naik rumah adat) Menahulending Benua dan Pemerintah (Doa restu dan mohon pengampunan) Sasalamate (Syukuran dan pujian) Memoto Tamo (Pemotongan Kue Adat) Pesta rakyat dengan menampilankan atraksi kesenian daerah.
Menulude adalah salah satu upacara adat Sangihe yang dilaksanakan pada setiap akhir bulan januari (31 Januari yang sekaligus merupakan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kepulauan Sangihe) untuk mensyukuri berkat Tuhan pada tahun lampau dan memohon berkat serta pengampunan dosa sebagai bekal hidup pada tahun baru. Dalam upacara ini perlu hadir sesepuh adat atau Pemerintah bersama seluruh rakyat. Adapun tata upacara menulude dimaksud adalah :
Upacara penjemputan para sesepuh adat (Pemerintah) Mendangeng sake (Sastra Daerah bermakna mempersilahkan tamu naik rumah adat) Menahulending Benua dan Pemerintah (Doa restu dan mohon pengampunan) Sasalamate (Syukuran dan pujian) Memoto Tamo (Pemotongan Kue Adat) Pesta rakyat dengan menampilankan atraksi kesenian daerah.
0 comments:
Post a Comment