Pulau Nusa |
Pusat
Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Nusa Tabukan terletak di Pulau Nusa. Untuk
ke Pulau Nusa Dari
Kota
Tahuna dapat menggunakan motor ojek/angkutan umum menuju ke
pelabuhan Petta Kec. Tabukan Utara dengan ongkos Rp. 13.600,- Selanjutnya
perjalanan diteruskan dengan menggunakan perahu/taksi laut. Banyak literatur yang memberikan nama pulau ini
berdasarkan keadaan nama lokal maupun nama umum seperti. Pihak Bakosultanal
memberikan nama Pulau Nanipa, Bidang Pemerintahan menyebut Pulau Nusa. Namun
yang umum dikenal adalah Pulau Nusa yang berasal dari kata Nusa, dari lagu Satu
Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa. (Nusa = Tanah air).
Pulau Nusa memiliki 3 Kampung/Desa yaitu Kampung
Nanedakele, Kampung Nusa dan Kampung Nanusa. Sebagian besar pemukiman penduduk
terletak di pesisir / pinggiran pantai dengan hamparan pasir putih yang
rawan dari ancaman gelombang laut (gelombang pasang) baik pada musim angin
utara, selatan maupun barat yang sewaktu – waktu mengancam pemukiman penduduk.
Sebagian besar pinggiran pantai telah terjadi abrasi/pengikisan sebagai akibat
dari gelombang laut. Sebagian besar penduduk yang mendiami Pulau Nusa memiliki
pekerjaan sebagai nelayan (95 %).
Alat transportsi jenis Pumboat di Pulau Nusa |
Luas Wilayah Darat Pulau
Nusa adalah 6,50 Km2. Pulau Nusa memiliki Hutan Magrove
seluas 1,5 Ha dengan dengan hamparan terumbu karang
seluas 3 Ha, Padang lamun 2 Ha dan Hamparan Pasir Putih
seluas 2,5 Km2,
Keadaan pantai
berpasir putih. Kaadaan Pinggiran pulau berpasir putih, tebing bebatuan dan
karang. Ketinggian dari permukaan laut adalah 0 s/d 180
Meter, Pantai Pasir Putih/Padang Lamun. untuk Penyelaman/Snorkl di Coral Garden
Diving Skill : Begineer - Advance Visibility : 20 - 25 Meter Kedalaman Objek :
10 - 15 Meter Arus : Agak Kuat dan Kuat. Vegetasi yang terdapat di Pulau Nusa
adalah tanaman perkebunan dan tanaman pangan serta rumput alang – alang.
Pulau
Nusa memiliki 3 Kampung (Desa) yaitu Kampung Nanedakele dengan jumlah penduduk 1.100
Jiwa,
Kampung Nusa dengan jumlah penduduk 925 Jiwa, Kampung Nanusa dengan jumlah penduduk 319 Jiwa Total jumlah penduduk Pulau Nusa adalah 2.334 Jiwa dengan Keadaan Jumlah penduduk Laki – laki 1.330
Jiwa.
Jumlah penduduk perempuan adalah 1 008
Jiwa.
Di
pulau Nusa terdapat 2 Orang penduduk Asing yang sudah lama menetap di Pulau
Nusa yang berasal dari Pilipina (telah kawin dengan penduduk pulau Nusa) Jumlah Penduduk Prasejaktra 447 KK Jumlah Penduduk Keluarga Sejaktra I 156 KK Jumlah Penduduk Keluarga Sejaktra II 158 KK Jumlah Penduduk Keluarga Sejaktra III 56 KK, Jumlah Penduduk Keluarga Sejaktra III +
10 KK, Pegawai Negeri Sipil 40 Orang, TNI / POLRI 10 Orang, Petani 124 Orang, Nelayan 886 Orang, Pemeluk Agama Kristen 600 Jiwa Jumlah gereja 5 Buah, Pemeluk Agama Islam 1.326 Jiwa Jumlah Mesjid 7 Buah, Penganut Kepercayaan TTYME 448
Jiwa Jumlah Sarana Ibadah 4 Buah
Pulau
Nusa belum memiliki jalan propensi dan jalan Kabupaten. Jalan setapak panjang 15 Km, jalan
tanah panjang 3 Km, belum memiliki pelabuhan dan sarana tambatan perahu
Sebagian
besar Pemukiman Penduduk sudah memiliki sarana air bersih, namun belum menjamin
akan ketersediaan air bersih bagi kebutuhan masyarakat pulau. Pada Kampung
Nanausa sarana air bersih masih mengandalkan dari curahan air hujan.
Sumber
Penerangan Listrik dari PT. PLN,
beroprasi dari jam 18 s/d jam 24 Malam. Sepanjang siang hari tidah ada aliran
listrik. Ini menjadi kendala terhadap hasil tangkapan nelayan yang membutuhkan
ketersediaan es yang cukup.
Pulau
Nusa Memiliki 1 Buah Puskesmas dengan peralatan yang cukup memadai untuk
ukuran pelayanan di pulau – pulau, kurang tersedia tenaga paramedis serta
aliran listrik yang tidak tersedia pada siang hari (waktu pelayanan). Puskesamas
Nusa Memiliki 1 Tenaga Dokter PTT, 2 Bidan, 1 Mantri dan 3 Perawat. Penyakit yang umum diderita adalah demam dan influensa.
Sarana
Sekolah Dasar ( SD) 5 Buah dengan jumlah murid 275 Siswa., Sarana SMP satu Atap 1 Buah dengan jumlah murid 15 Siswa, Jumlah tenaga Guru SD sebanyak 22 Guru, SMP 3 Guru
Penduduk
Pulau Nusa dalam menggeluti bidang pertanian hanya pada saat cuaca laut lagi
bergelombang dan pekerjaan ini merupakan pekerjaan bukan tetap sehingga
pengelolaannya tidak optimal. Tanaman yang banyak ditanan adalah ubi kayu, ubi
jalar dan tanaman kebutuhan sehari – hari. Sebagian besar penduduk pulau
nusa, menggantungkan kehidupannya sebagai nelayan tangkap, sehingga alat tangkap
yang umumnya dimiliki adalah Pancing dan Jaring Lingkar, dengan menggunakan
sarana perahu Pelang dan Perahu Pumb Boad. Hasil tangkapan biasanya langsung
dijual kepasar atau kepada nelayan yang berasal dari negara tetangga
pilipina yang memiliki modal yang besar dan memiliki teknologi pengolahan hasil
yang jauh memadai. Pulau Nusa memiliki perkebunan Kelapa dengan luas 2,5
Ha, Perkebunan Cengkih 1 Ha dan Perkebunan Pala
1,70 Ha. Tujuan pemasaran di Pasar Petta Kec. Tabukan Utara
Alat
transportasi yang umum digunakan sebagai alat angkutan masyarakat adalah
perahu Pumb Boat yang hanya bisa mengangku sebanyak 4-5 Orang. Di
Pulau Nusa telah tersedia Pos Polisi dengan jumlah personil 3 Anggota, Pos TNI
Angkatan Laut dengan jumlah personil 2 Anggota dan Pos TNI Angkatan Darat
dengan jumlah personil 5 Anggota
0 comments:
Post a Comment