Pulau Para Sangihe

Pantai Para foto by Mesak Kekasih

Pulau Para merupakan pulau ketiga terbesar dalam klaster Tatoareng. Luasnya adalah 2.87km2. Pulau Para adalah pulau terbesar dari gugusan pulau yang terdiri dari 4 (empat) pulau. Tiga pulau lainnya yang masuk dalam gugusan pulau Para adalah Pulau Nitu, Pulau salangkare dan pulau Siha. Gugusan pulau Para terletak diselatan Pulau Kahakitang. Angka luas pulau dari Badan Pusat Statistik tidak dicantumkan secara eksplisit, tetapi digabung dengan tiga pulau lainnya menjadi 3.86 km2. Sedangkan kalau data luas 4 pulau hasil survei adalah 7.55 km2.  Secara geografis Pulau Para terletak 03 04’45”LU dan 125 30’15”BT.  

Pulau Para Photo by Google Earth

                                   

Bidang-bidang tanah yang terdapat di Pulau Para yang sudah bersertifikat masih rendah, hanya sebanyak 9 bidang. Penggunaan tanah di Pulau Para pada umumnya berupa perkampungan dan perkebunan yang terdiri dari perkebunan kelapa, pala dan cengkih.

Jumlah penduduk di Pulau Para 1.530 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 328 KK dengan kepadatan penduduk 503.29jiwa/km2. Pulau Para hanya terdapat 3 Kampung  yaitu Kampung Para, Kampung Lelle, dan Kampung  Apelawo. Sebagian besar penduduk Kalama menganut agama Kristen Protestan. Hanya sebagian kecil yang menganut agama Kristen Khatolik dan Islam. Disana telah berdiri Gereja Protesan yang cukup asri karena dikelilingi oleh pepohonan, terletak dibagian utara pulau Para. Mata pencaharian penduduk Para adalah berkebun campuran kelapa, cengkeh dan pala. Sebagian bekerja sebagai nelayan. Jalan-jalan penghubung di Pulau Para tidak sebaik dipulau Kalama yang telah berbeton,rata-rata masih berupa tanah yang telah diperkeras. Fasilitas pendidikan terdapat sebuah Sekolah Dasar Swasta yaitu SD Gmist Sinai. Setelah dari sekolah Dasar biasanya anak-anak di Pulau Para melanjutkan ke SLTP Negeri 2 Tatoareng. Hasil kelapa Dipulau Para cukup melimpah, namun hasilnya belum dikelola dengan baik. Begitu juga dengan potensi ikan tangkap disekitar Pulau Para juga masih melimpah, karena selama ini nelayan hanya menagkap ikan buat konsumsii saja. Objek wisata bahari yaitu wisata selam, Kedalaman Objek Dive : 24 - 40 meter Diving Skill :Advance  Expertkarena di Pulau Para ini juga terdapat satu spot  Snorkling yang sangat indah berupa tebing laut yang sangat curam dengan habitat ikan Barakuda

Foto Badan Perbatasan Sangihe