Pulau Dumarehe

Pulau Dumarehe , terletak antara Pulau Buang di Kec. Nusa Tabukan dan Pulau Matutuang, jika menggunakan Perahu jenis Pumb Boad  2 mesin dapat ditempuh perjalanan selama 1 jam dari Pulau Matutuang atau 1 Jam dari Pulau Buang. Pulau Dumarehe diapit oleh  2 buah Pulau Batu yang belum memiliki nama. Ke  2 Pulau tersebut letaknya terpisah dari P. Dumarehe dan pada waktu air Surut terenda ke 2 pulau ini  tidak menyatu dengan P. Dumarehe. Jarak ke 2 pulau ini dengan P. Dumarehe sekitar 30 Meter. Sehingga lokasi ini dinamakan kawasan P. Dumarehe.

Pulau Dumarehe memiliki pengertian  “ Teguh / Kokoh/ Kuat”, hal ini disebutkan demikian karena melihat keadaan pulau batu ini yang berdiri teguh / kokoh atau kuat. Pulau ini tidak memiliki  pantai, Pulau Dumarehe ini merupakan habitat dari Burung Manukang dan  Penyu. Waktu bertelur Penyu ini pada bulan April dan Mei. Selain itu di Pulau ini terdapat jenis burung yang langkah (endemik)  yang memiliki ukuran yang cukup besar dan memiliki paruh yang besar (ukuran burung ini seperti Rajawali ,menurut ceritra, penulis belum melihat langsung). Nama Burung ini adalah Kaemba (sebutan local masyarakat). Menurut cerita masyarakat burung ini bertelur 1 tahun satu kali dengan jumlah anaknya 1 pasang. Jika anak burung ini sudah bisa terbang, maka induknya akan membawa burung itu terbang ketempat yang lain dan induknya akan kembalii lagi ke Pulau ini.  Burung Kaemba ini hanya hidup sepasang saja di Pulau ini dan membuat tempat bertelur di puncak gunung batu yang paling tinggi dan akan menjaga telurnya dengan sebaik – baiknya. Keberadaan Burung dan Penyu ini sudah sangat – sangat terganggu oleh kunjungan nelayan bahkan telur-telur penyu tidak pernah bertahan sampai menetas karena dicuri oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab

Keberadaan Penyu dan Burung kaemba ini perlu dilestarikan dan dilindungi. Di Pulau ini terdapat Mercusuar dari tenaga Surya. Walaupun Pulau Dumarehe ini  merupakan pulau batu namun terdapat vegetasi  tanaman batu dan tanaman kelapa sebanyak 15 Pohon.  2 buah pulau yang mengapit pulau dumarehe merupakan pulau batu / karang yang kelihatan gosong, namun 1 buah pulau memiliki 1 buah tanaman/pohon batu.